Jumat, 31 Mei 2013

Pagi-pagi sekali, saat adzan Subuh belum berkumandang, tiba-tiba aku terbangun dari mimpi indahku. Apa gerangan yang menyebabkanku terbangun...??? Apalagi kalau bukan karena sakit perut ato kebelet yang tiba-tiba menyerang perut kerempengku ini. Lantas secepat kilat aku langsung berlari ke toilet, ibuku sendiri yang baru bangun dari tidurnya hingga terkaget-kaget melihatku lari terbirit-birit dari kamarku menuju ke toilet, karena kayak dikejar setan, xixi... Melihat tingkahku pagi tadi yang ganjil, lantas ibuku mendekat ke pintu toilet dan menanyai apa yang gerangan tengah terjadi...??? "Mencreeeeeeeetttt....!!!" Jawabku sambil menahan rasa mulas yang menyerang..... Ughh..... menderitanya kala sakit diare itu menyerang.... bukan hanya menimbulkan rasa mules berlebihan pada perut, tetapi juga merenggut berat badanku dalam sekejap, padahal badanku kurus kerempeng kaek gini, tegaaa bener tuch diare merenggut berat badanku, hiks..hiks.. mewek dot com.

Lhoh kok bisa kena diare sich...??? Diare yang barusan aku alami ini disebabkan karena 'masuk angin' berat yang kualami. Jangan tanya definisi si masuk angin ini, pada ahli-ahli luar negeri ato bule, karena masuk angin ini hanya terjadi di Indonesiaku Tercinta sodara-sodara.... haha... So, tanyanya sama aku aja yach, hihi.... Masuk angin yang dalam bahasa Inggris disebut dengan "catching cold", disebut demikian karena gejala-gejala yang ditimbulkan masuk angin ini seperti atau bahkan mirip dengan gejala-gejala yang ditimbulkan oleh penyakit flu. Untuk lebih jelasnya bisa kalian baca sendiri disini yakk, coz bakalan gak kelar-kelar ni artikel kalo aku tulis semuanya, hihi, #modus dot com. Okey kembali ke topik bahasan. Aku memiliki tubuh yang kurus, dan juga karena aku ini termasuk orang yang mudah terjangkit masuk angin, udah sejak dari aku kecil, aku memang gak bisa kena hawa dingin ato terkena suhu udara yang kelewat dingin, kalo hal ini terjadi bisa berakibat terjangkit masuk angin, dan yang lebih parah bisa kena diare berkepanjangan. Bisa terkena penyakit diare ini jika menurut penilaianku, juga dari ilmu dan pengalaman yang aku dapat selama ini, karena menurunnya sistem imun atao kekebalan tubuhku yang disebabkan karena kelelahan ato kecapekan.

Yaa, bener minggu ini kegiatan kuliah padet banget dan juga, minggu ini ada jadwal UTS untuk dua mata kuliah yang bisa dibilang paling sulliiiittt dan paling menguras tenaga serta fikiran, Ugghhh.... menyebalkan. Selain ada jadwal UTS, tugas-tugas pada bejibun dan juga musti harus dikerjakan karena deadline yang susul-menyususl setiap harinya. Karena tugas juga, aku harus rela setiap hari waktu tidurku berkurang drastis dalam lain kata aku harus rela begadang semalaman suntuk dengan ditahan-tahankan melek di depan lepiku (laptop red) tercinta untuk mengerjakan tugas. Setelah tugas selesai semua, aku bisanya berangkat tidur jam setengah 3 dini hari atau paling telat jam 3 pagi baru berangkat tidur, trus jam 5 pagi, mau-gak-mau, rela-gak-rela, musti kudu bangun, sholat shubuh trus mandi dan berangkat kuliah. Dan lagi karena kuliah di minggu ini padet sekali, bayangkan aku harus kuliah dari jam 08.30 hingga selesai jam 14.30 WIB, busyeeettt... dah.... kerja rodi nihh.... Selain rutinitas kuliah yang bejibun banyaknya itu, aku juga harus menjadi kommuter, yaitu bolak-balik dari kota ku di Magetan, Jatim ke kota Madiun. Rumahku berada di tengah kota Magetan sedangkan kampusku berlokasi di pinggiran kota Madiun, waktu tempuh untuk sekali perjalanan pulang atau pergi menghabiskan waktu 1 jam perjalanan dengan sepeda motor. Itu artinya jika kuliah ku masuk jam 08.30 WIB maka aku harus berangkat dari rumah pada pukul 07.30 WIB, begitu juga sebaliknya, jika aku baru keluar dari kampus jam 14.30 WIB, maka aku akan sampai rumah jam 15.30 WIB, dan itu terjadi setiap harinya, praktis aku kecapekan. Akibatnya adalah, daya tahan tubuh menurun darstis, anjlok bin jongkok, hal ini bisa dilihat dari lidahku yang mulai terlihat bersariawan pada 3 hari terakhir ini, tanda imunitasku sedang anjlok karena rutinitas kuliahku padet sekali. Karena kurang tidur, kecapekkan saat berkendara motor sendiri dari kota Magetan ke kota Madiun PP, dan kesibukan kuliahku, juga karena mungkin tiap hari gak sempet sarapan juga, akhirnya kemaren aku resmi terkena masuk angin tingkat akut. Akibatnya keesokan harinya, eehhh hari ini dink, aku terkena diare... Ungghhh.... Sebeelll dech...... Itulah sedikit intermezzo di postingan kali ini, untuk pembahasan soal apa itu diare, akan di bahas di bawah ini yakk, so tetep stay tuned.


Yaa diare... Siapa sihh manusia di dunia ini yang gak pernah kena penyakit satu ini, pasti pernah yaa kan... hayoo pada ngaku.... Dan pasti juga penyakit ini aku jamin bikin kalian ilfill kan... Karena apa sodara-sodara...?? Apa lagi karena rasa mulas dan terkadang mual dan muntah yang ditimbulkannya. Hmm... definisi diare sendiri ialah, diare (atau dalam bahasa kasar disebut menceret) (BM = diarea; Inggris = diarrhea) adalah sebuah penyakit di mana tinja atau feses berubah menjadi lembek atau cair yang biasanya terjadi paling sedikit tiga kali dalam 24 jam. Di negara berkembang, diare adalah penyebab kematian paling umum kematian balita, dan juga membunuh lebih dari 2,6 juta orang setiap tahunnya. Gejala yang biasanya ditemukan adalah buang air besar terus menerus disertai dengan rasa mulas yang berkepanjangan, dehidrasi, mual dan muntah. Tetapi gejala lainnya yang dapat timbul antara lain pegal pada punggung, dan perut sering berbunyi. Diare kebanyakan disebabkan oleh beberapa infeksi virus tetapi juga seringkali akibat dari racun bakteria. Dalam kondisi hidup yang bersih dan dengan makanan mencukupi dan air tersedia, pasien yang sehat biasanya sembuh dari infeksi virus umum dalam beberapa hari dan paling lama satu minggu. Namun untuk individu yang sakit atau kurang gizi, diare dapat menyebabkan dehidrasi yang parah dan dapat mengancam-jiwa bila tanpa perawatan.

Perawatan dan pengobatan pada penderita diare, yaitu sebagai berikut. Prinsipnya pengobatan diare ada dua, pertama cegah jangan sampai dehidrasi dengan oralit dan banyak minum (rehidrasi). Dua, atasi penyebabnya, karena salah makan kasi enzim, kalau bakteri diberikan anti amuba, kalau jamur diberikan anti jamur, karena radang diberikan anti radang.

Itulah sedikit coretan hari ini, semoga bermanfaat dan anda semua terhibur dengan cerita dan ilmu pada postingan kali ini, hehe.... see you.... (^_^) (^_^)

0 komentar:

Posting Komentar