Jumat, 24 Mei 2013

SELIR HARUM YANG BISA MEMANGGIL KUPU-KUPU


Aku penggemar berat Putri Huan Zhu, jika kalian gak percaya intip aja postingan aku yang ini, disini bisa juga kalian liat videonya yang menampilkan bagaimana Selir Harum ini dapat memanggil kupu-kupu. Singkat cerita di dalam novel Putri Huan Zhu yang ditulis oleh Bibi Chiung Yao, terdapat seorang tokoh bernama Hanshiang. Hanshiang ini dianugerahi oleh Allah SWT bau harum yang terpancar dari seluruh tubuhnya, sampe harumnya bau harum tubuhnya hingga mampu mengundang kupu-kupu untuk mendekat dan menari bersamanya. Dan yang lebih mengagumkan, Hanshiang ini nyata, dan sejarah China kono telah mencatat keberadaanya. Bagi yang ingin membaca sejarah lengkap dari si Selir Harum ini bisa dibaca disini, tapi dalam Bahasa Inggris yakk. Sejarahnya akan saya ceritakan secara singkat dibawah ini, karena jika aku ceritakan semua pasti gak akan muat yach....

Siapa Hanshiang itu...???

 

Hanshiang itu merupakan cucu dari seorang penguasa Khasgar yang bernama Apak Khoja, ayahnya bernama Ali Khoja. Dia berasal dari suatu daerah yang bernama Xinjiang, Xinjiang ini merupakan suatu wilayah si China yang mayoritas penduduknya memeluk Islam atau muslim. Maka tak heran jika Hanshiang ini beragama Islam. Dari novel Putri Huan Zhu II di cacatan terakhir pada novel ke 5, Bibi Chiung Yao, sedikit memaparkan sejarah dari Selir Harum ini. Dan dari beberapa referensi yang telah saya baca, ternyata ada beberapa versi mengenai sejarah tentang Selir Harum ini. Versi yang pertama mengatakan bahwa, Hanshiang ini datang ke Istana Kerajaan ato Kota Terlarang yang sekarang disebut sebagai Forbidden City di Beijing sono, karena dulu Chienlung (Kaisar Qing yang berkuasa saat sejarah ini terjadi) mendengar bahwa negara Xinjiang memiliki Putri Harum, maka ia menyuruh Jenderalnya yang bernama Chao Hui untuk menyelidiki, dan akhirnya dia mampu menakklukkan daerah Xinjiang atau Uyghur dan membawa Hanshiang ini untuk dijadikan selir oleh Kaisar Chienlung ini. Eiittsss tidak serta-merta membawa sih, tapi merebutnya dari suami si Selir Harum ini. Dikatakan pula suami dari Selir Harum ini merupakan seorang pejuang muslim dari daerah Uygurs yang memiliki pengaruh kuat di Uygurs sana. Diceritakan pula, disepanjang perjalanan menuju Beijing, Putri harum ini mandi dengan susu unta yang dicampur dengan mentega untuk mempertahankan dan menambah keharuman misterius yang dipancarkan oleh tubuhnya. Dan setelah sampai ke istana sang Kaisar, Kaisar langsung jatuh cinta dengan Selir Harum ini. Demi cintanya dengan Selir Harum ini sang kaisar hingga rela membangun Masjid, Istana khas Uygur dan juga Perkampungan khusus untuk penduduk Uygurs yang menetap di Beijing. Namun Selir Harum ini bersikeras tidak mau tunduk pada Kaisar Chienlung meski harus mati sekalipun. Untuk mempertahankan kehormatannya ia diam-diam menyimpan sebuah pisau belati yang dia simpan di balik bajunya. Pada suatu hari ia melukai Chienlung. Setelah Ibu Suri mengetahuinya, ia memaksa Selir Harum ini untuk bunuh diri.

Cerita versi kedua yaitu, jika Selir Hsiang (Selir Harum) ini disebut juga dengan Selir Rung. Selir Rung ini datang ke Beijing diantar oleh paman dan ayahnya. Dia masuk ke istana Chienlung saat umurnya sekitar 25 tahun, dan sama sekali tidak diperintahkan untuk bunuh diri oleh Ibu Suri, melainkan sangat disayang dan dikasihi oleh Ibu Suri dan terus hidup sampai berusia 58 tahun, sebelum mati tua di Istana Terlarang (baca : Forbidden City).

Memanggil Kupu-Kupu


Telah aku ceritakan diatas, bahwa Selir Harum ini memancarkan bau harum misterius di seluruh tubuhnya semenjak ia lahir. Pada saat ia lahir dulu, pelangi muncul dan bau harum semerbak tiba-tiba muncul misterius memenuhi angkasa selama beberapa saat. Dan bau harum ini terus bertambah dengan semakin bertambah juga usiannya. Selain memancarkan bau harum diseluruh tubuhnya ternyata Selir Harum ini juga dianugerahi wajah yang begitu cantik, dan juga ia memiliki bakat menari yang luar biasa. Dari referensi yang aku baca, bahwa saat menari atau berlari bau harum yang ia pancarkan semakin semerbak dan bahkan dapat memanggil kupu-kupu untuk mendekat kepadannya, atau dia bisa memanggil kupu-kupu saat ia menari, jadi kalau kita bisa melihatnya ia sedang bernari bersama kupu-kupu. Karena di daerah asalnya di Xinjiang sana memiliki 4 musim, maka pada saat musim dingin bau harumnnya lumayan tidak terlalu menyengat, jika musim panas atau musim semi, bau harumnnya semerbak memancar bahkan hingga bisa menaggil kupu-kupu. Bau Harum ini khas, seperti bau 1000 bunga bercampur menjadi satu, yang jika diolesi dengan berbagai wewangianpun bau aslinya tidak akan hilang. Nah itulah sekilas sejarah mengenai Selir Harum atau Hanshiang.

0 komentar:

Posting Komentar