TEORI PENGGOLONGAN DARAH (SISTEM ABO)
Oleh : Dr. Karl Landsteiner
Well, kali ini saya ingin membahas soal
‘Golongan Darah’, apa aja sich golongan darah itu..? Menilik dari teorinya Dr. Karl Landsteiner part I (Sistem A, B, dan O)
golongan darah manusia itu terbagi menjadi 4, yaitu : A, B, AB, dan O.
Kenapa bisa ada 4, apa yang menyebabkan perbedaan ini….?? Jawabannya yaitu
karena adanya kandungan Aglutinogen dan Aglutinin di dalam darah seseorang. Nah
apa itu Aglutinogen dan Aglutinin…? Pertama-tama saya akan menjelaskan apa itu
Aglutinogen. Aglutinogen adalah senyawa kimia yang dapat merangsang aktifnya
sistem kekebalan tubuh. Dalam kehidupan kita antigen bisa diartikan sebagai
senyawa kimia yang dapat menyebabkan penyakit. Antigen bisa dijumpai di dalam
darah tepatnya berada pada sel darah merah. Antigen ada 2 macam yaitu antigen A
dan antigen B. Trus… apa itu Aglutinin…?? Iya… iya… sabarr donk… Sedangkan aglutini disebut juga antibodi yaitu senyawa
kimia yang berperan dalam menjalankan fungsi sistem kekebalan tubuh. Aglutinin
berupa sekumpulan senyawa yang terbentuk di dalam darah akibat infeksi bakteri
yang dapat menyebabkan penggumpalan bersama bakteri itu. Di dalam darah
aglutinin dijumpai dalam plasma darah. Aglutinin terbagi menjadi dua yaitu : ‘α’ (baca : Alpha) dan ‘β’ (baca : Betha). Ringkasnya
di dalam darah dijumpai Aglutinin maka ia ditemukan pada plasma darah sedangkan
aglutinogen posisinya ada di sel darah merah. Jadi di dalam darah bisa dijumpai
aglutinin dan agultinogen bisa juga tidak. Penggolongan yang dilakukan oleh Landsteiner berdasarkan keberadaan antigen,
hasilnya ada darah yang hanya memiliki antigen A saja, atau memiliki antigen B
saja, atau memiliki antigen A dan B, atau tidak memiliki antigen. Konsepnya
adalah Antigen tidak boleh bertemu dengan antibodinya. Jika sampai bertemu maka
akan terjadi penggumpalan di darah. Jika diapliaksikan dalam transfusi darah,
maka ketika darah menggumpal maka fungsi darah jadi tidak berfungsi dan
akibatnya pasien akan meninggal dunia.
Ingat baik baik konsep di bawah ini, yuaa….. :-) :-)
:-)
Ingat baik baik konsep di bawah ini, yuaa….. :-) :-)
:-)
Pada darah setiap manusia tidak akan dijumpai
Aglutinogen atau antigen dan zat antinya (zat yang dapat menggumpalkan
antigen). Jadi jika seseorang memiliki aglutinin A maka dalam darahnya tidak
akan dijumpai aglutinin a yang dapat menggumpalkannya. Sama halnya dengan orang
yang memiliki antigen B, maka di dalam darahnya tidak akan dijumpai zat
penggumpalnya. Demikian juga dengan orang yang memiliki aglutinin A dan B, maka
di dalam darahnya tidak akan ada aglutinin sama sekali. berbeda dengan orang
yang tidak memiliki aglutinogen, di dalam darahnya akan dijumpai 2 macam
aglutinin yaitu aglutinin a dan aglutinin b.
Antigen A jangan sampai bertemu dengan antibodi a,
jika ketemu darah akan menggumpal. Antigen B jangan sampai bertemu dengan
antibodi b, jika ketemu darah akan menggumpal. Dengan kata lain, jika Antigen A
bertemu dengan antibodi b, tidak terjadi penggumpalan demikian pula sebaliknya.
Nah itulah yang menyababkan manusia memiliki golongan darah yang
bermacam-macam. Hmm… gak faham yach…??? Gini dech aku kasii contohnya berikut
gambar golongan darah waktu dikasih Aglutinogen A dan B, Yukk cekidot :
- Jika seseorang memiliki aglutinogen A digolongkan ke dalam golongan darah A.
- Jika seseorang memiliki aglutinogen B digolongkan ke dalam golongan darah B.
- Jika seseorang memiliki aglutinogen A dan B digolongkan ke dalam golongan darah AB.
- Jika seseorang memiliki tidak memiliki aglutinogen digolongkan ke dalam golongan darah O.
Gimana…?? Udah faham beloomm….??? Udahan dulu yach… entar laen waktu aku
sambung lagi, hehe.
0 komentar:
Posting Komentar