Konflik, yaa konflik. Siapa sich manusia di dunia ini yang gak pernah mengalaminya. Pasti siapapun gak ada yang mau terjun ke situasi yang sulit seperti ini. Dan dalam hubungan apapun, dengan siapapun pasti konflik ini mendatangi siapapun, tak peduli betapa pun eratnya suatu hubungan dan betapa lemahnya suatu hubungan pasti muncul konflik. Konflik sejatinya kerap kali muncul, dan penyebabnya terbagi menjadi 2 macam, yaitu konflik yang berasal dari dalam ato faktor internal dan konflik yang berasal dari luar ato faktor external.
Mungkin banyak dari kita yang tengah mengalami konflik, pasti mau tak mau di dera rasa sulit dan tidak nyaman saat bertemu dengan lawan konflik. Namun percayalah, jika konflik ini gak diselesaikan ato dibiarkan berlarut-larut, malah membahayakan suatu hubungan yang menyebabkan kandasnya suatu hubungan.
Penyelesaian dari konflik sendiri seharusnya saling adanya keterbukaan antara lawan konflik dan adanya pembicaraan dua arah, walaupun sesulit dan serunyam apapun, namun fase inilah yang terbaik untuk dilalui jika ingin mengakhiri konflik yang tengah terjadi. Tentunya peran kedewasaan sesama individu yang tengah di dera konflik sangatlah diperlukan untuk menyelesaikan konflik yang terjadi. Selain itu peran penyelesaian dengan jalan musyawarah, mufakat dan mengunakan logika dan akal serta di bumbui dengan perundingan menggunakan kepala dingin, pastinya dapat meminimalisir dan menyelesaikan masalah konflik ini.
Peran keterbukaan, dan saling menghargai dan menghormati hak-hak masing-masing pihak, sangatlah penting untuk dijadikan penyelesaian dari konflik yang tengah terjadi. Ingatlah dan kenanglah bahwa membangun suatu hubungan dengan orang lain itu tak semudah mencari lawan atau musuh. Mencari 1 orang teman atau kekasih yang tulus itu sangatlah sulit, namun mencari 1000 musuh itu sangatlah mudah. Sekian coretan hari ini semoga bermanfaat. See you...
0 komentar:
Posting Komentar