Jumat, 19 April 2013

TEORI PENGGOLONGAN DARAH (SISTEM ABO)

Oleh : Dr. Karl Landsteiner


Well, kali ini saya ingin membahas soal ‘Golongan Darah’, apa aja sich golongan darah itu..? Menilik dari teorinya Dr. Karl Landsteiner part I (Sistem A, B, dan O) golongan darah manusia itu terbagi menjadi 4, yaitu : A, B, AB, dan O. Kenapa bisa ada 4, apa yang menyebabkan perbedaan ini….?? Jawabannya yaitu karena adanya kandungan Aglutinogen dan Aglutinin di dalam darah seseorang. Nah apa itu Aglutinogen dan Aglutinin…? Pertama-tama saya akan menjelaskan apa itu Aglutinogen. Aglutinogen adalah senyawa kimia yang dapat merangsang aktifnya sistem kekebalan tubuh. Dalam kehidupan kita antigen bisa diartikan sebagai senyawa kimia yang dapat menyebabkan penyakit. Antigen bisa dijumpai di dalam darah tepatnya berada pada sel darah merah. Antigen ada 2 macam yaitu antigen A dan antigen B. Trus… apa itu Aglutinin…?? Iya… iya… sabarr donk… Sedangkan  aglutini disebut juga antibodi yaitu senyawa kimia yang berperan dalam menjalankan fungsi sistem kekebalan tubuh. Aglutinin berupa sekumpulan senyawa yang terbentuk di dalam darah akibat infeksi bakteri yang dapat menyebabkan penggumpalan bersama bakteri itu. Di dalam darah aglutinin dijumpai dalam plasma darah. Aglutinin terbagi menjadi dua yaitu : α’ (baca : Alpha) dan ‘β’ (baca : Betha). Ringkasnya di dalam darah dijumpai Aglutinin maka ia ditemukan pada plasma darah sedangkan aglutinogen posisinya ada di sel darah merah. Jadi di dalam darah bisa dijumpai aglutinin dan agultinogen bisa juga tidak. Penggolongan yang dilakukan oleh  Landsteiner berdasarkan keberadaan antigen, hasilnya ada darah yang hanya memiliki antigen A saja, atau memiliki antigen B saja, atau memiliki antigen A dan B, atau tidak memiliki antigen. Konsepnya adalah Antigen tidak boleh bertemu dengan antibodinya. Jika sampai bertemu maka akan terjadi penggumpalan di darah. Jika diapliaksikan dalam transfusi darah, maka ketika darah menggumpal maka fungsi darah jadi tidak berfungsi dan akibatnya pasien akan meninggal dunia.

Ingat baik baik konsep di bawah ini, yuaa….. :-) :-) :-)

Pada darah setiap manusia tidak akan dijumpai Aglutinogen atau antigen dan zat antinya (zat yang dapat menggumpalkan antigen). Jadi jika seseorang memiliki aglutinin A maka dalam darahnya tidak akan dijumpai aglutinin a yang dapat menggumpalkannya. Sama halnya dengan orang yang memiliki antigen B, maka di dalam darahnya tidak akan dijumpai zat penggumpalnya. Demikian juga dengan orang yang memiliki aglutinin A dan B, maka di dalam darahnya tidak akan ada aglutinin sama sekali. berbeda dengan orang yang tidak memiliki aglutinogen, di dalam darahnya akan dijumpai 2 macam aglutinin yaitu aglutinin a dan aglutinin b.
Antigen A jangan sampai bertemu dengan antibodi a, jika ketemu darah akan menggumpal. Antigen B jangan sampai bertemu dengan antibodi b, jika ketemu darah akan menggumpal. Dengan kata lain, jika Antigen A bertemu dengan antibodi b, tidak terjadi penggumpalan demikian pula sebaliknya. Nah itulah yang menyababkan manusia memiliki golongan darah yang bermacam-macam. Hmm… gak faham yach…??? Gini dech aku kasii contohnya berikut gambar golongan darah waktu dikasih Aglutinogen A dan B, Yukk cekidot :






  • Jika seseorang memiliki aglutinogen A digolongkan ke dalam golongan darah A.
  • Jika seseorang memiliki aglutinogen B digolongkan ke dalam golongan darah B.
  • Jika seseorang memiliki aglutinogen A dan B  digolongkan ke dalam golongan darah AB. 
  • Jika seseorang memiliki tidak memiliki aglutinogen digolongkan ke dalam golongan darah O.
Gimana…?? Udah faham beloomm….??? Udahan dulu yach… entar laen waktu aku sambung lagi, hehe.


0 komentar:

Posting Komentar